Sabtu, 20 Februari 2010

hati hati waktu di WC.

Kemarin gue pergi ke sebuah Mall… Nongkrong sama temen2…
Entah kenapa tiba-tiba perut terasa mulas. Langsung saja gue masuk ke WC yang saat itu kebetulan sepi.
Belum semenit duduk, saya denger suara bapak-bapak berkata : “Gimana dik? baik-baik aja?” Kedengarannya dari WC sebelah.
Kaget juga, karena gue nggak biasa ngobrol sama orang yang belum dikenal, maka saya jawab aja: “Ya, baik.”
Eh, tau-tau dia nanya lagi : “Sekarang gimana, sudah terasa lega?”
Wah pertanyaan macam apa sih itu? Ada-ada saja. Baru juga nongkrong semenit, jadi gue jawab sekenanya aja… : “Lumayan Pak, untung gak ngantri…”
Dia jawab lagi : “Sama dong… tapi saya ada masalah dikit nih.”
Gue jadi mulai curiga, lalu gantian gue yang tanya : “Masalah apa, pak?”
Dia langsung jawab : “Iniii lho diajenggg… ada orang culun di WC sebelah ikut-ikutan ‘njawab pertanyaan saya, gimana kalo nanti saya telpon lagi? Ya… sampai nanti…”
· · · · · · · · · ·

tes lowongan CPNS.

Suatu hari, si A, B dan C datang ke kantor untuk mengikuti tes CPNS. Hari itu materinya wawancara lisan. Satu persatu mereka dipanggil pewawancara.
Si A memasuki ruangan.
Pewawancara: “Berapa 100 ditambah 100?”
A: “250, Pak”
Pewawancara: “Maaf, Anda tidak diterima. Alasannya, Anda bermental korupsi”
Si A keluar ruangan.

Si B memasuki ruangan
Pewawancara: “Berapa 100 ditambah 100?”
B: “150, Pak”
Pewawancara: “Maaf, Anda tidak diterima. Alasannya, Anda merugikan negara.”
Si B keluar ruangan.

Si C memasuki ruangan
Pewawancara: “Berapa 100 ditambah 100?”
Si C: “Terserah Bapak. Saya siap melaksanakan”
Pewawancara: “OK! Anda diterima sebagai PNS! Alasannya, Anda penuh pengertian.”

· · · · · · · · · ·

Sabtu, 06 Februari 2010

" bodoh vs pintar " ala om bob sadiano.

Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda-beda dan menerjemahkan perjalanan hidupnya pun tak akan sama kedalam petuah-petuah kata yang bermakna.

Demikian pula dengan sosok Bob Sadino yang ber-azzam untuk tidak membawa ilmu yang dimilikinya keliang kubur sebelum di ajarkan kepada anak bangsa ini.

Berikut tulisan-tulisan Beliau, semoga bermanfaat.

1. Terlalu Banyak Ide - Orang "pintar" biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang "bodoh" mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya


2. Miskin Keberanian untuk memulai - Orang "bodoh" biasanya lebih berani dibanding orang "pintar", kenapa ? Karena orang "bodoh" sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang "pintar" telalu banyak pertimbangan.

3. Telalu Pandai Menganalisis - Sebagian besar orang "pintar" sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang "bodoh" tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

4. Ingin Cepat Sukses - Orang "Pintar" merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang "bodoh" merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

5. Tidak Berani Mimpi Besar - Orang "Pintar" berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang "bodoh" tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi - Orang "Pintar" menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang "Bodoh" berpikir, dia pun bisa berbisnis.

7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai - Orang "Pintar" yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang "bodoh" tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

8. Maunya Dikerjakan Sendiri - Orang "Pintar" berpikir "aku pasti bisa mengerjakan semuanya", sedangkan orang "bodoh" menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan - Orang "Pintar" menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang "bodoh" berpikir simple, "yang penting produknya terjual".

10. Tidak Fokus - Orang "Pintar" sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang "bodoh" tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

11. Tidak Peduli Konsumen - Orang "Pintar" sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang "bodoh" ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

12. Abaikan Kualitas -Orang "bodoh" kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang "pintar" sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

13. Tidak Tuntas - Orang "Pintar" dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang "bodoh" mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

14. Tidak Tahu Pioritas - Orang "Pintar" sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang "Bodoh" ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas

15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas - Banyak orang "Bodoh" yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang "Pintar" malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,

16. Menacampuradukan Keuangan - Seorang "pintar" sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.

17. Mudah Menyerah - Orang "Pintar" merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang "Bodoh" seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

18. Melupakan Tuhan - Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan "TUHAN". Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.

19. Melupakan Keluarga - Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga

20. Berperilaku Buruk - Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diats kakinya sendiri.

belajar jadi maling yang super amatir.............?

malam 1 february 2010, ujan begitu derasnya menguyur kampung tempat gw tinggal? gw ma temen-temen, nongkrong dirumah ego? ga' tau knapa, tiba-tiba dino nyatain ide yang menurutnya super briliant?
dino: cuy, ni mlem kan dingin banget neh, gw ada ide neh?
ego         : ide apaan din"..?
dino        : tuh, pak ojad kan nanem jagung di ladangnya, nah tadi sore kebetulan gw lewat sana,                     tuh jagung   siap buat di bakar deh?
tyo : tapi kan masih ujan deres din, gmana kita ksananya, basah deh baju kita?
ego: iya din, malez ah gw, dingin lagi?
dino: alah.........., pada bego ya lw smua? gw ada rencana mau ga lw pada dengerin?
ego&tyo: udah lah ga' usah banyak bacot, ngomong aja langsung?
dino: kita telanjang bulet aja, kan ujan deres banget neh? ga' mungkin lah ada orang keluar? yang ada mungkin hantu....................? gmana ( muka serius ).
ego :  diam sambil garuk2 kepala )
tyo : ( nyengir )
dino : woy........................., gimana stuju ga?
tyo : i......ii.....ya.....deh?
dino : nah tinggal lw go, gimana?
ego : iya deh, mlez gw di tinggal sendirian?
dino: nah gitu dong, ya dah ayo kita berangkat?

ahirnya, kita bertiga, telanjang bulet dan berlarian lewat pematang sawah? merngenaskan sekali nasib kita bertiga, lw pda bisa bayangin, pose kita mirip gambar di sampul korek produk lokal yang banyak dijual di warung- warung?
gw ga bisa ceritain selanjutnya, mengenaskan sekali lah?

BERSAMBUNG AJA LAH....................?

 
Design by Fajri Alhadi | Published by Template Dyto Share.us | Download Film Terbaru
Sisi Remaja Ebook Teknisi Komputer