Sabtu, 31 Juli 2010

penyanyi asli dangdut koplo keong racun lissa kecewa

Penyanyi asli keong racun Lissa merasa kecewa tentang dangdut koplo Keong Racun yang sekarang sedang hot di bicarakan. Karena Charly ST12 yang menandatangani kontrak dengan pencipta lagu Keong Racun, Kang Abuy, dengan tidak melibatkan Lissa sebagai penyanyi asli dangdut koplo Keong Racun.
Sebagai penyanyi asli lagu dangdut koplo Keong Racun yang sekarang sedang ramai dibicarakan masyarakat, Lissa merasa kecewa. Pasalnya, Charly ST12 yang meneken kontrak dengan Kang Abuy sebagai pencipta lagu tidak melibatkan Lissa sama sekali. Dan Lissa pun merasa dirinya tidak dianggap.
"Charly merasa senang dengan lagu Keong Racun dan dia tertarik. Sampai akhirnya dia maksa untuk ketemu penciptanya aja dulu. Itu jam 1 pagi di Jakarta, sampai gedor-gedor pintu. Kita akhirnya subuh-subuh nganterin ke rumah Kang Abuy. Nah, kata Charly, yang penting ketemu penciptanya aja dulu. Akhirnya ketemu jam tigaan pagi," terang Lissa saat ditemui di Gedung Tifa, Jl. Kuningan Barat, Jakarta, Kamis (29/07).
Lissa melanjutkan jika selanjutnya terjadi pembicaraan meski tanpa ada kesepakatan kontrak. Dan Lissa rencananya akan menjadi penyanyi back vocal Charly.
"Akhirnya datang Kang Abuy. Awalnya Lissa mau dijanjiin jadi back vocal Charly atau diduetin, tapi ternyata Lissa nggak diikutsertakan. Sudah dari situ, belum ada kesepakatan, kontrak itu pembelian lagu, aransemen ulang, Charly malah memberikan kepada penyanyi lain," tuturnya.
Sebagai penyanyi pertama, Lissa sebenarnya tidak akan mempermasalahkan hal ini ke jalur hukum. Dia mengaku hanya merasa amat kecewa.
"Kang Abuy tiba-tiba nongol di infotainment. Tapi kita tidak seolah-olah kita ini sebagai penyanyi pertama nggak dianggap. Kita sih nggak ingin main jalur hukum. Hanya kecewa saja. Kata komposer, justru kalau bukan saya yang bawain lagu, Keong Racun nggak ada rohnya. Saya nggak apa-apa lah. Kecewa sih pasti. Awalnya saya sempat diiming-imingi akan diajak kerja sama sama Charly, entah jadi latar vokal atau diduetin, tapi ternyata nggak," tambah Lissa.
 
dok : ( berbagai sumber )

Jumat, 23 Juli 2010

perjalanan baru

lama ga' posting neh? baru malem ne bisa nulis lagi,,,,,,,
ada sedikit cerita yang pengen gw bagiin,,,,, bermula dari ketidak sengajaan gw,,,,,
19 juni 2010,,,
pagi itu sebenernya ga ada niat buat jalan,,, tapi ga' tau knapa, gw ngerasa sumpek aja sendirian di kontrakan? ahirnya gw maksain diri juga buat cabut ninggalin mes, meski ujan gerimis terus menerus menunjukan kuasanya,,,,,
singkat cerita, gw udah ada di jalan plokamator, di kawasan andalas lampung tengah,,, didepan sebuah toko swalayan, telihat kerumunan anak muda yang keren keren,,, ada apa neh? ternyata ada salah satu band lokal yang lagi perform,? lumayan neh pikir gw, dah lama ga' lihat yang beginian,,,
sesosok mahluk tuhan yang paling seksi ( begitu kata bang ahnmad dhani),, maju ke depan stage,,, ternya dia berperan sebagai MC neh, makin tertarik gw,,, dia memperknalkan diri? selanjutnya dia memanggil grub band yang bakal unjuk gigi siang itu, cengar cengir+ga bisa ngomong,,, itu kejadian awal yang gw liat, pas sang vokalis pegang microfon dengan bergetar pula,,, gw jadi miris ngeliatanya?
padahal, gw sedikit nangkep pembicaraan orang yang berdiri di samping gw,, katanya tuh band adalah salah satu idol anak lampung tengah,,,!!!!! wuaduuuuuuuh, pegimane bisa gw aja ga' yakin mereka bakal nampilin sesuatu yang bagu,,,,
singkat cerita coy, satu lagu dari miliknya ANDRA&THE BACKBONE yang judulnya TERDALAM langsung mereka geber,, gaya mereka boleh lah, tapi mereka ga' nyadar sound yang super ancur ga' mereka peduliin, terpaksa gw agak mundur dari posisi berdiri gw tadi sejauh 500 m. terus gw ngedumel sendiri, apa tadi mereka ga check sound ya, maen hajar gt aja.... lagu ANDRA pun, selesai dengan sambutan yang menurut gw luar biasa, satu kesimpulan gw dapet.. anak band ga musti gape maen musik, asal tampang mereka kiyut, pasti buat orang terhipnotis ma fisik mereka.... eh tunggu dulu, bukanya sekarang di negeri kita emang lagi kyak gt ya, udah ga' ada yang peduli lagi ma yang namanya harmonisasi dan intonasi,,, jadinya musik yang mereka bawain gitu-gitu aja.....
ahirnya gw ga' jadi berdiri disitu lebih lama, gw ga mau terus mikir klo ada disitu,,,, dalam perjalanan pulang? gw bertanya pada diri gw sendiri, idealisme seperti apa yang layak di pertahanin sebuah grub band,, hanya mereka yang tau......

 
Design by Fajri Alhadi | Published by Template Dyto Share.us | Download Film Terbaru
Sisi Remaja Ebook Teknisi Komputer